Membuat dan menyebarkan informasi lowongan pekerjaan yang tersedia. Melakukan proses recruitment end to end untuk pemenuhan tenaga kerja. Melakukan canvassing untuk pemenuhan tenaga kerja. Memelihara hubungan dengan pihak eksternal Membuat laporan harian / mingguan / bulanan.
Plan, manage, and monitor project timelines, resources, and deliverables. Utilize tools like JIRA, Gantt charts, Kanban boards, and roadmaps to track progress and report updates. Collaborate with large and diverse teams to ensure project alignment and delivery. Present project updates and communicate complex technical concepts to non-technical stakeholders. Identify potential risks, propose solutions, and ensure problems are resolved promptly. Act as a leader within the team—encouraging accountability, transparency, and excellence.
1. Membuat laporan keuangan (neraca dan laba rugi) 2. Membuat faktur pajak dan jurnal 3. Mengerti PPH 21, 23 Final PPH 4, PPN 4. Membuat invoice/tagihan kepada klien serta melakukan monitor pembayar 5. Mengupload faktur pajak 6. Menyiapkan kelengkapan SPT PPH badan tahunan 7. Menganalisa laporan keuangan 8. Dapat membuat perencanaan dan pelaporan pajak, dan menguasai aturan perpajakan di Indonesia 9. Menguasai aplikasi pajak (e-faktur dan e-spt), PIB dan sejenisnya 10. Melakukan filling dokumen
- Mengamankan suatu aset, instansi, proyek, bangunan, properti atau tempat- Melakukan pemantauan peralatan, pengawasan, pemeriksaan dan jalur akses, untuk memastikan keamanan- Mencegah kerugian atau kerusakan yang disengaja.- Melakukan tindakan preventif keamanan.
Supervising and coordinating daily production activities to meet operational targets. Ensuring compliance with health, safety, and environmental regulations. Developing and implementing strategies to optimise production efficiency. Monitoring and managing inventory levels to support uninterrupted operations. Collaborating with cross-functional teams to address production challenges. Maintaining accurate production records and preparing regular performance reports. Identifying opportunities for process improvement and cost reduction. Overseeing the maintenance of production equipment to minimise downtime.
- Bertanggung jawab menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk pelanggan dan karyawan dengan patroli.- Bertanggungjawab menjaga dan mencegah kerusakan yang dilakukan dengan sengaja.- Bertanggungjawab Mencegah dan mendeteksi secara dini pencurian, kehilangan serta penyalahgunaan perlengkapan atau peralatan yang digunakan dalam keperluan operational.- Melaporkan segala kejadian / peristiwa yang terjadi- Berjaga untuk memantau serta membantu mencatat kegiatan aktifitas selama operational berlangsung
1. Pre-sales Support: Memberikan presentasi teknis dan demo produk keamanan TI kepada calon klien. Menyusun dan menjelaskan technical proposal, solution design, dan rekomendasi produk. Menilai kebutuhan keamanan TI klien dan memberikan solusi yang tepat. Membuat Proof of Concept (POC) untuk membuktikan kemampuan produk kepada klien. 2. Sales Support & Engagement: Mendukung tim sales dalam proses negosiasi teknis dan penawaran. Menjadi jembatan antara tim teknis dan tim sales, serta membantu menjawab RFP/RFQ. Memberikan masukan terkait kompetitor dan tren pasar keamanan TI. 3. Product Knowledge & Training: Mengikuti pelatihan vendor untuk produk-produk seperti Fortinet, Palo Alto, Sophos, Trend Micro, dsb. Memberikan pelatihan teknis internal kepada tim sales atau klien. 4. Project Handover: Melakukan serah-terima informasi teknis ke tim implementasi atau support setelah closing. 5. Implementasi dan Konfigurasi: Melakukan instalasi, konfigurasi, dan integrasi perangkat keamanan TI (firewall, antivirus, SIEM, DLP, dll). Menyesuaikan implementasi sesuai dengan best practice dan kebutuhan klien. 6. Project Management: Membuat rencana kerja implementasi, timeline, dan koordinasi dengan klien. Dokumentasi teknis: HLD (High Level Design), LLD (Low Level Design), dan konfigurasi akhir. 7. Testing dan Go Live: Melakukan uji coba sistem (UAT/SAT) untuk memastikan sistem berjalan optimal dan aman. Menyelesaikan issue teknis yang muncul saat implementasi. 8. Training dan Handover: Memberikan pelatihan penggunaan produk kepada klien (admin/security team). Menyerahkan dokumentasi lengkap dan SOP penggunaan sistem. 9. Support Awal (Post-Implementation): Memberikan support awal (hypercare) setelah implementasi (misal 1 bulan setelah go-live). Eskalasi ke vendor bila terjadi isu serius yang memerlukan patch/support lanjutan.
Monitor and manage Call Center KPIs to meet performance targets. Handle VIP customer claims and ensure timely escalation and resolution. Improve customer satisfaction through managing Net Promoter Score (NPS) initiatives. Collaborate internally (technical, service, product) to resolve customer complaints efficiently. Implement monitoring and coaching systems for agents to maintain service quality. Supervise daily operations of the call center and ensure alignment with SOPs. Engage with customers on social media to manage feedback and brand reputation
Melakukan instalasi, konfigurasi, dan pemeliharaan hardware (komputer, printer, router, server, dan perangkat IT penunjang lainnya). Mendiagnosis dan menyelesaikan permasalahan teknis yang berkaitan dengan software maupun hardware. Menangani permintaan bantuan teknis dari seluruh karyawan (helpdesk) baik secara langsung maupun jarak jauh (remote support). Memastikan infrastruktur jaringan (LAN/WAN) berjalan dengan optimal serta menjaga keamanan data perusahaan dari ancaman seperti virus, malware, maupun kebocoran data. Mengelola penggunaan software berlisensi dan antivirus serta memastikan seluruhnya dalam kondisi terbaru (updated). Melaksanakan proses backup data dan recovery sistem secara berkala untuk mengantisipasi data perusahaan yang hilang. Berkoordinasi dengan vendor eksternal dalam rangka pengembangan, pemeliharaan atau perbaikan system dan infrastruktur IT. Menyusun dan melakukan pelaporan berkala terkait kondisi sistem IT, aktivitas pemeliharaan, dan insiden teknis terkait IT yang terjadi.